Sekitar tahun 2019 lalu bulan Desember, ada satu keluarga dari Belanda menghubungi saya dan meminta saya untuk menjadi au pair mereka. Sebetulnya saya sudah tidak terlalu tertarik menjadi au pair saat itu karena saya sudah dapat kerja yang enak dengan waktu yang fleksibel. Tapi saya lanjutkan saja semua prosesnya dan akhirnya sekarang saya tinggal di Hoofddorp, Belanda.
foto saya yang diambil di kota Delft saat musim dingin |
1. Harus mengisi au pair application form
Formulir ini akan diberikan oleh agensi dan kita tinggal isi saja sejujurnya, karena agensi juga menentukan bisa atau ngga-nya kamu menjadi aupair di Belanda.
2. Harus memiliki childcare reference form
Referensi ini bisa kamu minta dari keluarga yang anaknya pernah kamu jaga atau urus, atau kalo kamu pernah jadi nanny atau babysitter, boleh disebutkan pengalaman urus anaknya gimana.
3. Menyetujui au pair agreement
Kamu tinggal baca aja agreement ini dan di tiap halamannya kasih initial kamu.
4. Memberikan hasil medical check-up dan/atau medical questionnaire
Sebelum saya datang, agensi hanya meminta saya untuk melakukan cek TBC, HIV, dan hepatitis. Tapi saya juga memberi tambahan kuisioner yang bisa didapat di puskesmas.
5. Memberikan scan paspor semua halaman
6. Mengisi antecedents declaration
Mereka akan memberikan formulir untuk kalian ini, saya sendiri sudah lupa isi formulir ini tentang apa. Haha
7. Memberikan SKCK untuk keperluan tinggal di LN
Saya tinggal di Bandung, untuk mengurus SKCK saya datang ke polda Jabar, karena keperluannya kan untuk tinggal di luar negeri.
8. Bukti memiliki tabungan sejumlah 500 euro untuk bulan pertama tinggal di Belanda
Ini hanya formalitas aja sih sebenernya, saya sendiri pinjam uang kakak saya untuk buat surat referensi bank, dan setelah visa saya diterima saya kembalikan lagi uangnya. Saya cuma bawa uang 100 euro untuk pegangan.
9. Akta Lahir dwibahasa yang dilegalisir oleh Kemenkumham, Kemenlu, dan Kedubes Belanda
Mengurus akta lahir adalah yang paling ribet menurut saya karena saya harus pulang pergi Jakarta Bandung. Akta lahir dipakai untuk mendaftarkan kamu di City Hall, semacam kelurahan kalo di Indonesia, jadi jangan sampai salah ngurus akta lahir dan legalisirnya.
Mungkin ini saja dulu yang bisa saya bagikan sekarang, kalo ada pertanyaan boleh tulis di kolom komentar dan kalo ada waktu akan saya buat pos terpisah.
Good day!
Komentar
Posting Komentar