Beberapa minggu lalu saya memutuskan untuk membuka rekening tabungan, ceritanya sih sok, karena udah kerja sambilan dan gajinya lumayan juga, akhirnya 2 hari setelah gajian dateng deh ke kantor cabang BNI di Jatinangor dengan niat mau buka rekening.
Saya baru kali ini buka rekening BNI, sebelumnya saya punya akun BRI dan Bank Mandiri, tapi yang Mandiri itu gak pernah saya pakai lagi sejak 2 tahun lalu, dan yang BRI mungkin terlantar selama 4 tahunan. Lagian kalau saya pakai rekening itu, uang yang saya rencanakan untuk nabung bisa habis dipotong biaya administrasi tabungan, kartu, belom lagi dendanya! Karena akunnya dibiarkan gitu aja, gak dipake. Lol
Dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening BNI ini gampang kok, apalagi kalo kamu masih mahasiswa, cuma isi formulir untuk mengajukan pembukaan rekening (nanti dikasih di kantornya), KTP, KTM dan NPWP. Dengan catatan: kalo kamu belum punya NPWP, bisa pakai NPWP punya orangtua/wali sebagai penjamin (karena kamu dianggap belum berpenghasilan tetap), dan kalo kamu tinggal di daerah yang berbeda dengan kantor cabang saat mengajukan pembukaan rekening, kamu harus minta surat keterangan menetap/tinggal di daerah tersebut ke kantor polisi. Gampang kan?
Waktu saya mengajukan pembukaan rekening, saya nggak punya NPWP, orangtua saya juga gak punya, karena udah berhenti dari kerjaan. Lalu, customer service-nya bilang kalo ngga punya NPWP, bisa dibuatkan keterangan tidak memiliki NPWP untuk nanti diteruskan ke pemimpin kantor cabang. Kan harus disetujui pemimpinnya dulu. FYI, surat keterangannya dibikinin sama CS-nya kok.
Waktu saya bikin, prosesnya memakan waktu kurang lebih 2 jam, mulai dari nunggu sampe dipanggil dan proses pembukaan rekening. Jadi untuk yang berniat buka rekening di BNI, saya anjurkan datengnya pagi-pagi, biar cepet.
Setelah rekening saya disetujui, saya diharuskan menabung sejumlah uang, waktu itu saya minta kartu silver, jadi cuma diminta 250,000 rupiah aja buat saldo awal.
Oh ya, yang bikin proses pembukaan rekening lama, juga bisa dikarenakan customer service-nya bakal tanya: "Rekeningnya untuk nabung aja atau transaksi?"
Kalo kamu jawab transaksi, maka akan ditawari untuk membuat akun internet banking (dengan penggunaan token) dan sms banking. Soalnya saya juga langsung bikin 2 akun itu! Haha
Biar gak usah ribet kalo mau cek transferan, atau transfer uang, atau cek mutasi tabungan, tinggal buka akun lewat internet bahkan sms pun bisa.
Untuk yang belum terlalu paham internet dan sms banking, tenang aja, nanti juga para customer service-nya bakal ngejelasin dengan detail dan rinci. Juga kamu bakal dapet penjelasan tentang keuntungan memiliki kartu silver, gold, dan platinum. Sisanya, kamu paling disuruh lengkapin formulir, tanda tangan ini itu, bikin password buat kartu debitnya, buat token, buat akun internet dan sms bankingnya. Jangan sampai lupa lho!
Kayanya postingan ini udah cukup. Kalo mau tanya detail yang belum ditulis di blog, bisa tanya lewat kolom komentar. Thank you~~~
Saya baru kali ini buka rekening BNI, sebelumnya saya punya akun BRI dan Bank Mandiri, tapi yang Mandiri itu gak pernah saya pakai lagi sejak 2 tahun lalu, dan yang BRI mungkin terlantar selama 4 tahunan. Lagian kalau saya pakai rekening itu, uang yang saya rencanakan untuk nabung bisa habis dipotong biaya administrasi tabungan, kartu, belom lagi dendanya! Karena akunnya dibiarkan gitu aja, gak dipake. Lol
Dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening BNI ini gampang kok, apalagi kalo kamu masih mahasiswa, cuma isi formulir untuk mengajukan pembukaan rekening (nanti dikasih di kantornya), KTP, KTM dan NPWP. Dengan catatan: kalo kamu belum punya NPWP, bisa pakai NPWP punya orangtua/wali sebagai penjamin (karena kamu dianggap belum berpenghasilan tetap), dan kalo kamu tinggal di daerah yang berbeda dengan kantor cabang saat mengajukan pembukaan rekening, kamu harus minta surat keterangan menetap/tinggal di daerah tersebut ke kantor polisi. Gampang kan?
Waktu saya mengajukan pembukaan rekening, saya nggak punya NPWP, orangtua saya juga gak punya, karena udah berhenti dari kerjaan. Lalu, customer service-nya bilang kalo ngga punya NPWP, bisa dibuatkan keterangan tidak memiliki NPWP untuk nanti diteruskan ke pemimpin kantor cabang. Kan harus disetujui pemimpinnya dulu. FYI, surat keterangannya dibikinin sama CS-nya kok.
Waktu saya bikin, prosesnya memakan waktu kurang lebih 2 jam, mulai dari nunggu sampe dipanggil dan proses pembukaan rekening. Jadi untuk yang berniat buka rekening di BNI, saya anjurkan datengnya pagi-pagi, biar cepet.
Setelah rekening saya disetujui, saya diharuskan menabung sejumlah uang, waktu itu saya minta kartu silver, jadi cuma diminta 250,000 rupiah aja buat saldo awal.
Oh ya, yang bikin proses pembukaan rekening lama, juga bisa dikarenakan customer service-nya bakal tanya: "Rekeningnya untuk nabung aja atau transaksi?"
Kalo kamu jawab transaksi, maka akan ditawari untuk membuat akun internet banking (dengan penggunaan token) dan sms banking. Soalnya saya juga langsung bikin 2 akun itu! Haha
Biar gak usah ribet kalo mau cek transferan, atau transfer uang, atau cek mutasi tabungan, tinggal buka akun lewat internet bahkan sms pun bisa.
Untuk yang belum terlalu paham internet dan sms banking, tenang aja, nanti juga para customer service-nya bakal ngejelasin dengan detail dan rinci. Juga kamu bakal dapet penjelasan tentang keuntungan memiliki kartu silver, gold, dan platinum. Sisanya, kamu paling disuruh lengkapin formulir, tanda tangan ini itu, bikin password buat kartu debitnya, buat token, buat akun internet dan sms bankingnya. Jangan sampai lupa lho!
Buku tabungan, kartu debit, dan token BNI |
Kayanya postingan ini udah cukup. Kalo mau tanya detail yang belum ditulis di blog, bisa tanya lewat kolom komentar. Thank you~~~
Komentar
Posting Komentar